Umumnya buaya dapat tumbuh menjadi
ukuran yang besar dan dapat hidup di dua alam baik di darat maupun di
perairan seperti sungai atau rawa. Saat ia merasa lapar ia akan bergerak
memburu mangsanya yang biaanya terjebak di tempat perairan.
Namun, ketika buaya tersebut telah
kenyang maka ia akan pergi ke darat dan mendatangi tempat yang terkena
paparan sinar matahari langsung untuk menjemur dirinya. Buaya
membutuhkan sinar matahari untuk proses metabolism di dalam tubuhnya.
Buaya memiliki kulit yang sangat dan
bersisik. Ketebalan buaya tersebut menjadikan daya tarik untuk
dimanfaatkan menjadi suatu benda seperti tas, jam tangan, ikat pinggang
atau yang lainnya. Hal tersebut yang menjadi ancaman bagi keberadaan
hewan buas ini karena banyak orang yang memburunya untuk sekedar
mendapatkan kulitnya.
Selain itu ciri khas lain dari hewan
buaya yaitu berupa gigi- giginya yang panjang dan sangat panjang. Gigi
buaya dapat menembus bagian kulit hingga daging mangsanya untuk kemudian
dicabik lalu ditelannya. Buaya memangsa mahkluk apa saya yang berada di
depannya baik hewan bahkan manusia.
Beberapa kasus didapatkan bahwa buaya
dapat menelan manusia secara utuh sehingga hal ini yang membuat buaya
tersebut ditakuti oleh manusia. Dalam memangsa makanannya, biasanya
buaya akan menerkam langsung bagian leher mangsanya kemudian memutarkan
korbannya hingga kehabisan pernapasan dan lemas.
Apabila mangsanya melawan maka buaya
tersebut tidak segan menghantamnya dengan menggunakan ekornya yang
sangat panjang dan kuat tersebut. sisik yang ada pada bagian ekor buaya
sama tajamnya seperti gigi yang hewan tersebut miliki sehingga dapat
membuat luka mangsanya dan kehabisan darah.
Setelah mangsanya dirasa tidak dapat
bergerak lagi, buaya itu pun siap untuk langsung memakannya. Biasanya
buaya memakan mangsanya dengan bersama- sama atau dengan sekelompoknya
namun terkadang juga buaya tersebut mampu menghabiskan mangsanya yang
berukuran besar sendiri.
Kebiasaan hewan buaya menguap merupakan
cara ia untuk mengeluarkan panas yang ada di dalam tubuhnya terutama
saat ia telah merasa kenyang.
Pada umumnya semuai jenis buaya akan
menjadi lebih agresif bila musim kawin tiba. Setelah mendapatkan
pasangan dan sang buaya betina akan mulai bertelur, hewan tersebut akan
lebih buas dari biasanya dan akan menjaga telur-telurnya dari siapapun
yang hendak mendekatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar